Jumat, 09 November 2012

KISAHKU DAN CINTA PERTAMA KU


CERPEN:
KISAHKU DAN CINTA PERTAMA KU..
Cinta, kasih sayang dan pilihan



            Aku seorang gadis dari keluarga sederhana. aku baru saja pindah rumah, karna pekerjaannya. Aku mempunyai 3 saudara, kakak pertamaku "don", adik laki-lakiku "ara" dan adik perempuanku "sifa". Pagi itu saat aku sedang membantu ibuku untuk mencuci piring, tiba-tiba pamanku datang dan menjemputku untuk pergi ke sekolah baruku. Langsung saja aku bergegas mandi dan berpakaian rapi. Sesampai di sekolah  terlihat anggota osis sedang mengadakan mos untuk murid baru. aku teringat saat ku mengikuti mos waktu itu. Tapi bukan kakak kelas yang menjadi panitianya melainkan tentara. Tau kan berhadapan dengan tentara gimana rasanya, hahaha menegangkan lohhh. Nah aku di antar ke kelas 3c. ups..,, sorry aku lupa, aku baru naik kelas 3 smp. seperti biasa aku memperkenalkan didriku di depan semua murid. Nah, aku duduk di kursi no 3 dari depan dengan seorang cow, sepertinya cow yang baik. Aku berkenalan dengannya. Saat istirahat aku melihat dia sedang dikerjain  oleh teman-teman cowok lainnya, diejek, dipukulin, disuruh-suruh nulis ini itu dan yang paling buat aku marah uang jajannya pun di ambil oleh anak-anak nakal itu. Aku serentak saja marah karna itu dan membuat geger anak-anak kelas 3c dengan melemparkan sebuah buku ke depan anak-anak nakal itu. hehe kalo bukunya kecil gak akan geger tapi ini buku rumus lengkap matematika, (hahahahahaha, aku pecinta matematika soalnya) tau kan setebel apa. mereka kira aku marah karena anak cow ribut. Setelah itu tiba-tiba bel berbunyi tanda keluar main. Karna aku pergi mendadag aku lupa membawa uang jajan ya harus gimana lagi, takut merepotkan aku bilang saja kalau aku puasa.(hahah, sok alim nie padahal takut ketahuan gak bawa uang, tau gak sich sebenarnya aku belum makan dari kemarin siang ). nah pada saat masuk semua murid sangat tenang mungkin karena ulahku itu yach. Eh, ternyata bukan. Ada pengumuman kalau hari sabtu nanti ada tes penentuan kelas. Setelah itu semua murid-murid di pulangkan. Karna q lupa bawa uang tapi untungnya di dalam tasku ada hp. aku mencoba menelpon pamanku dari kelas tapi sepertinya beliau sudah pulang ke rumah. Akhirnya aku menelpon ayahku. Saat berjalan keluar, suasana sekolah sudah sepi tinggal beberapa murid osis saja yang merapikan lapangan. Aku berjalan melintasi ruang guru dan samapai didepan kelas 3b. Di sana ada seorang laki-laki berdiri dan tersenyum padaku. Rasanya aku terkesima melihat senyumnya yg manis itu. Apa mungkin karna aku anak pindahan dan seragam serta semua perlengkapanku masih berbeda, jadi dia tersenyum padaku. tapi aku sangat  senang melihat senyumannya itu penuh arti.Setelah itu aku langsung menuju gerbang sekolah dan menunggu ayahku. Saat aku menunggu beliau, laki-laki tadi lewat lagi, laki-laki dari kelas 3b ingatku. Cuma itu yang aku tau. Melihat jalan yang di tujunya sepertinya arah rumah kami sama. Ayahku pun datang dan aku langsung masuk ke dalam mobil dan menceritakan apa yang terjadi di sekolah. Ayahku tersenyum manis.
Sesampai di rumah aku langsung ganti pakaian dan bergegas membantu ibuku di dapur. Hmm tapi sepertinya aku masih mengingat semnyuman laki-laki 3b itu. Siapa yach namanya??? (pikirku). aku memikirkannya terus dan terus sampai seperti orang gila. Heheheh.. gak ah bukan orang gila. Orang bingung aj,.
            Keesokan harinya aku berangkat sekolah tapi blum mengenakan pakaian resmi smp baruku itu. Di saat istirahat aku terus mencari sosoknya itu siapa dirinya, siapa namanya dan bagaimana orangnya. Aku terus mencari siapa dirinya sebenarnya. Tetapi sampai pulang sekolah aku tak menemukannya dikelas 3b itupun dia tidak ada. Mungkin dia sudah pulang dalam fikirku. Hari ketiga aku sekoalah. Saat aku istirahat aku di panggil keruang PB aku kira aku membuat kesalahan di hari ketigaku.. aku di antar oleh taman baruku bernama amel. Sampai di ruang BP. Aku melihat segerombolan anak laki-laki duduk sambil berbincang-bincang di sana. Aku tak menyadari apapun di situ, aku di beri daftar baju dan perlengkapan yang harus aku kenakan. saat mau menuju keluar amel memanggilku di dekat rombongan laki-laki tadi di sana aku dikelankan ke semua anak osis itu. Dan terakhir laki-laki yang duduk di sebelah amel. Laki-laki 3b, dia memperkenalkan dirinya “ramadhan”. Wah nama yang bagus. aku senang saat itu.. ramadhan.. mungkin karna dia lahir di bulan ramadhan dia di beri nama ramadhan oleh orang tuanya.. aku senang sekali mengetahui namanya itu..‘’ramadhan” nama dia bukan “laki-laki kelas 3b” lagi..
Haripun berjalan terus sampai aku mengikuti ujian tes kelas. Pada hari sabtunya diumumkan kelas yang akan kami tempati, aku berdiri di barisan terdepan. Saat pengumuman aku mendengar namanya ramadhan. Ia  masuk kelas 3C tempat kelasku dlu.. dan aku di kelas 3G (bkan karna aku bodoh loh msuk kelas 3G, melainkan di bagi merata untuk semester ganjil) dan ternyata di sebelahku ada cew yang juga masuk kelas yang sama sepertiku.. namanya aprilia. Kami duduk di kursi paling depan tepat di depan meja guru. Aku memulai pelajaran seperti biasa.. ternyata pelajaran di smp baruku lebih cepat dari pada yang aku kira. Aku tak mengerti hampir semua pelajaran yang di ajarkan. Sampai ada guru yang menawarkan les privat untuk kami semua. Aku mengikuti 2 les. Matematika dan b.inggris. aku bertemu dengan teman baru di les mtk. Aprilpun ikut les bersama ku. Hanya di pelajaran matematika di rumah guruku. Setiap hari aku mengikuti pelajaran dengan penuh semangat. Tapi kemampuanku masih jauh di bawah teman. Aku terus dan terus belajar, dan melupakan keingintahuanku tentang dirinya. sampai di saat april bercerita tentang masa lalu cintanya. April juga anak pindahan yang msuk saat kelas 2 smp.. dia di kenalkan oleh temannya dengan seorang laki-laki dan lalu berpacaran. April sangat menyayangi lelaki itu. Tapi beberapa bulan kemudian, april yang tinggal di keluarga bibinya. Di larang untuk berpacaran, dan april mengambil keputusan untuk putus dengan laki-laki itu. Tapi sampai saat ini april masih mencintainya. April berkata kepadaku “bisakah aku membantunya untuk bertemu dengan laki-laki itu”.
Hari pun berlalu, aku seakan merasakan getaran tentang cerita itu. Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku ini. Aku selalu bertanya , aku tak pernah merasakan perasaan yang sangat ingin ku ketahui tentang kelanjutan cerita itu. Dan pada suatu hari saat bel pulang berbunyi.. aku di bawa april ke depan kelas kami dan april berkata ,” tolong aku, aku akan memberi tahu siapa cow itu” dan aku menjawab  “iya”. Aku kan membantumu dan beberapa menit kemudian. April menunjuk ke arah seorang laki-laki, ia berjalan dari arah kelas 3c kelas ramadhan. Dan ternyata dugaanku dan rasa ini benar, orang yang di maksud april adalah ramadhan. ia berjalan bagaikan sepur yang menerabas dengan cepat segala rintangan (padahal orang loh). Yang selama ini tak ku fikirkan bahwa orang yang masih dicintai april adalah ramadahan. Akupun berfikir panjang tentang ini semua, tanpa mendengarkan kelanjutanya aku mengikuti arah ramadhan pulang, ia melewati taman di depan mesjid besar melewati jalan yang di rimbuni pohon-pohon yang sejuk. Aku bagaikan terhisap olehnya. Sampai akupun ikut mobil angkutan kota yang sama dengannya,
Astaga aku tersadar saat aku melewati kantor ayahku. Aku di mana sekarang itu yang aku fikirkan. Karna aku ingat rumahku tidak begitu jauh dari kantor ayahku. Aku langsung memberhentikan mobilnya dengan bilang “stop”, tau apa yang terjadi!!. Mobilnya nggak berhenti juga, untung gak lama Setlah itu ada ibu yang baik hati memberhentikan mobilnya dengan berkata “ minggir”. Oh kalau di sinimemberhentikan mobil dengan kata minggir ya. Itu yang ada di benakku, stlah mengucapkan terima kasih pada ibu  baik itu aku berjalan ke jalan yang aku ingat menuju ke rumah sampai di depan rumah. Aku baru tersadar apa yang aku lakukan, aku sampai tertawa geli mengingat apa yang aku lakukan. Stelah itu aku mencari hpku, dan ternyata Hpku berdering ternyata supir ku yang menelponku terus menerus. Dan saat ku angkat ia berkata “ non di mana sekarang, saya sudah nunggu nona di depan pintu gerbang. Nona kemana aj” (suara supirku sangat panik, karna ia tahu aku belum mengenal pasti daerah itu). akhirnya aku menyuruhnya menjemputku di rumah untuk mengantarkanku les di rumah guru. Selama perjalanan q berfikir siapa dia sampai bisa membuatku begini, aku masih anak-anak yang baru mengenal  dunia. Dan diapun begitu pikiranku. Aku menjalani hari itu dengan penuh pertanyaan , dan tidak mengikuti les dengan baik. Konyolnya, sampai lupa makan hahahahaha.
            Keesokan harinya, aku tak diantar oleh supir melainkan ikut kakakku naik motor sampai di depan taman. Aku berjalan menyusuri pinggir taman dengan harapan dapat melihatnya datang ke sekolah. Tapi harapanku sia-sia, aku menunggu orang yang kemungkinan aku bertemu dengannya hanya 0.01%, hahhahaha (ABG).  Di sekolah aku terus melihat kearah koridor kelas 9 yang akan di laluinya dan sampai belpun dia tidak kunjung datang. Dia kenapa aku menunggu dia, orang yang tidak ada hubungannya denganku. Saat istirahat aku makan bersama april di kelas. April bertanya kenapa aku kemarin langsung pulang begitu saja dan di tempat les bengong gak jelas. Aku tak dapat menjawab apa yang april pertanyakan, aku hanya tersenyum saja karna apabila kau jawab aku akan membuat dia semakin bertanya-tanya. Lalu dia bertanya “menurutmu ramadhan seperti apa?”. Aku hanya menjawab” dia anak yang baik, dan tegas sepertinya, di mempunyai mata yang bercahaya. Kepercayaan diri yang tinggi. Kemandirian akan hidup. Yah, menurut aku seperti itu”. Setelah aku mengucapkan itu, aku tersentak kaget dengan perkataan ku sendiri. Di pikiranku(“ apa yang aku katakan ini”). Aku langsung melihat muka april yang sangat penasaran dengan jawaban ku tadi… AKUUU BINGUNG….

Bersambung,,,…
^_^
silahkan ikuti cerita selanjutnya…

Selasa, 06 November 2012

Daniel Keyes, Billy (kisah William Stanley Milligan)

Novel Psikologi: 24 Wajah Billy

Buku karya Daniel Keyes ini berisi kisah William Stanley Milligan, orang pertama dalam sejarah Amerika yang dianggap tidak bersalah atas tindakan criminal serius, dengan alasan tidak waras.
Kasus nyata sebuah pribadi yang majemuk. Tak punya kendali atas tindakan pribadi-pribadi dalam dirinya,Billy Milligan ditangkap dijebloskan ke penjara karena melakukan serangkaian tindak kriminal yang dilakukan 2 (Kevin dan Philip) dari 24 kepribadian yang ada dalam dirinya. Pada akhirnya, pria tampan berusia 26 tahun ini ditangkap karena memperkosa tiga orang mahasiswi di kampus Ohio State University. Tim pembelanya dengan bantuan Dr. Caul, seorang psikiater yang berempati pada Billy, berupaya membuktikan—di tengah intervensi politisi dan pengadilan publik via media massa–bahwa Billy tidak bersalah karena semua tindak kriminal tersebut dilakukan tanpa disadari pribadi intinya (yang disebut Billy-Unfused atau Billy-U) karena ke-23 pribadi yang lain silih berganti muncul ke ‘tempat utama’ (dengan komando Arthur) dan kerap membuatnya kehilangan waktu dan tampak aneh sekaligus memiliki berbagai bakat seperti bela diri, melukis, bahasa asing atau kedokteran.
Tahun 1988, setelah sepuluh tahun mendekam di rumah sakit jiwa, Billy dibebaskan dengan pribadi yang menyatu (yang disebut sang Guru) dan tinggal di California dan memiliki perusahaan film Stormy Life Productions.
Pribadi-pribadi dalam dirinya itu, ialah :
SEPULUH SOSOK TERDEPAN
10 sosok yang dapat dikenal psikiater, pengacara, pihak kepolisian, dan media masa selama proses peradilan

William Stanley Milligan (Billy), 26 thn. Si Billy, sosok pribadi Billy yang asli, mulai menghilang  “meninggalkan tubuhnya sendiri” dan “tertidur” sejak usianya 17 tahun, dan digantikan sosok lainnya di tempat utama.
Arthur, 22 thn. Si Jenius, manusia paling cerdas dalam tubuh Billy, dia yang berkuasa memutuskan siapa saja anggota “keluarga” yang akan muncul di tempat utama dan menguasai kesadaran, atau siapa saja yang harus diisolasi karena membahayakan Billy
Ragen Vadascovinich, 23 thn. Si Pengelola Rasa Benci, ahli senjata dan peluru serta agresi fisik yang lain, muncul saat Billy merasa terancam atau saat marah, tugasnya melindungi anggota keluarga yang lain
Allen, 18 thn. Si Manipulative, orang kepercayaan, dialah sosok yang sering berhadapan dengan dunia luar, satu-satunya yang tidak bertangan kidal
Tommy, 16 thn. Si Escape Artist (ahli melepaskan diri dari segala kunci dan sampul ikatan), kemampuannya pernah digunakan saat Billy ditangkap pihak kepolisian, siap bertengkar dan anti sosial
Danny, 14 thn. Si Penakut, anak yang selalu ketakutan terhadap orang lain terutama pada laki-laki, akibat trauma ia hanya mampu melukis objek tidak bergerak saja
David, 8 thn. Si Penanggung Rasa Nyeri, dijuluki juga “si empati”, dia menyerap semua rasa sakit yang dialami tokoh lain, amat peka dan penuh intuisi
Christine, 3 thn. Si Anak Sudut , dijuluki demikian karena ia sering berdiri di sudut sekolah, merupakan anggota keluarga yang paling disayangi oleh tokoh-tokoh lainnya terutama oleh Ragen
Christopher, 13 thn. Si Penurut yang Bermasalah, adalah kakak dari Christine
Adalana, 19 thn. Si Pemilik Mata Menari, memiliki kecenderungan seks yang menyimpang, pemalu, kesepian, dan introvert, dalam proses penyelidikan dan terapi, terungkap  bahwa dialah yang menjadi biang beberapa kejahatan Billy sehingga diisolasi oleh Arthur

MEREKA YANG DI ISOLASI OLEH ARTHUR
 
Philip, 20 thn. Si Penjahat Brutal, pernah melakukan kejahatan-kejahatan kecil, berbicara kotor dan kasar
Kevin, 20 thn. Si Perencana, penjahat kelas teri, dialah yang menyusun rencana perampokan yang dilakukan Billy, senang menulis.
Walter, 22 thn. Si Pemburu, menganggap dirinya sebagai pemburu paling hebat, pandai menetukan letak arah, orang Australia
April, 19 thn. Si Perempuan Berengsek, sangat dendam kepada ayah tiri Billy, tokoh yang lain mengatakan bahwa ia tidak waras
Samuel, 18 thn. Si Yahudi Pengembara, dialah satu-satunya tokoh yang percaya pada Tuhan
Mark, 16 thn. Si Kuda Pekerja, tidak punya inisiatif untuk bekerja sebelum diperintahkan tokoh yang lain, monoton, kadang-kadang disebut juga sebagai “si zombie”
Steve, 21 thn. Si Peniru Gelagat, suka meniru gelagat tokoh-tokoh yang lain, suka menertawakan tokoh-tokoh lain, suka berbuat onar sehingga tokoh lainnya terkena masalah
Lee, 20 thn. Si Pelawak, sering bertindak usil dan nakal, leluconnya sering menjadikan tokoh lain terkena masalah
Jason, 19 thn. Si Katup Penyalur Tekanan, reaksi histeris dan sering meledakan amukan atau tekanan yang menumpuk
Robbert (Bobby), 17 thn. Si Pemimpi, terus menerus berkhayal tentang bepergian dan berpetualang, bermimpi tapi tidak punya ambisi ataupun berminat intelektual
Shawn, 4 thn. Si Tunarungu, sering dianggap terbelakang
Martin, 19 thn. Si Pemuda Snob, suka pamer kemewahan dan suka berlagak, ingin memiliki segalanya tanpa bekerja
Timothy (Timmy), 15 thn. Si Penyendiri, pergi ke dunianya sendiri karena trauma kepada orang homoseks
SANG GURU

Sang Guru, 26 thn. Wujud ke 23 sosok di atas jika sudah terfusi menjadi satu. Dialah yang mengajari sosok-sosok lain dalam semua keterampilan. Amat cerdas, peka, dan punya rasa humor yang bagus. Dia bilang, “Akulah diri Billy yang seutuhnya,” dan sering menyebut sosok-sosok lain sebagai, “android (manusia robot) buatanku”. Memiliki nyaris segenap ingatan yang utuh. Munculnya Sang Guru memungkinkan ditulisnya buku ini
SELANJUTNYA,,......
Untuk mengetahui kisah selanjutnya...
silahkan baca novel Daniel Keyes kisah William Stanley Milligan
TERIMA KASIH ^_^