Senin, 11 Agustus 2014

TITIK TAK BERARTI


aku kehilangan pikiranku.
semua sekarang menjadi nyata.
aku menjadi sesuatu yang akan berbeda.
akan menjadi hal yang sangat berbeda dari harga ukuran normal.

diam ..
ha'.
kau tau tidak berguna

untuk berjalan naik dan turunpun. akan membunuhku.
bahkan setitik debu yang tak berguna bagimu.
akan menjadi sesuatu yang berharga untukku

di dalam sebuah gelap.
hanya berada di titik cahaya yang membuatku mampu bertahan.

hanya saja.
apakah aku akan ada..
atau dunia ini yang akan menolakku...

ha'
akhirnya.
setitik itulah membunuhkku.
kau sadari itu.

Sabtu, 09 Agustus 2014

sebuah indah

benar itu adalah sebuah tangga.
sangat indah untuk di lihat.
sangat cantik untuk di dapatkan.
sangat menjadikan semua orang untuk berjalan di atasnya.

membawa setiap orang ke tempat yang lebih tinggi dari siapapun.
hanya saja.
tak seorangpun menyadari.

aku telah berjalan di atasnya.
bukan tubuh fisikku yang tersakiti.
bukan pula keindahan yang akan musnah di diriku.
bahkan keindahan itu terus bertambah dan bertambah.
menjadikan setiap orang ingin berada di tempatku berada.

aku hanya terus berjalan.
tetapi, hidupku, hatiku, kebahagiaanku, keluargaku, teman-temanku.
aku kehilangan mereka terus dan terus.
tak ada yang tulus berada di dekatku.
hanya orang yang menginginkan keuntungan berada di dekatku.

ia sangat berduri.
hingga hati dan pikiranku,
tak menyisakan setetes darahpun untuk mengalir.
menjadi bukti bahwa aku terluka.

belehkan aku turun kembali.,
satu jawaban.
selangkah aku kembali.
bahkan sehelai rambutkupun akan lenyap seketika.

Jumat, 08 Agustus 2014

SAAT INI

benar aku,
saat salju pertama turun kau tepat di depanku lagi.
aku melihatmu
aku mengingatmu.

mata ini mampu melihat
dan aku melihat dirimu lagi.
memori ini mampu mengingat.
dan aku mengingatmu lagi.

kau berjalan mendekat
kau semakin mendekat.
apakah akan sama.
dan kau memegang tanganku lagi.

benar aku.
mungkin kau takdirku.
saat semua hal yang bisa aku lakukan menujumu.

love this a moment
saat kau yang mengendalikan takdir ini

love this a moment
saat kau sekali lagi memegang tanganku.